Awal dari perjalanan iman yang luar biasa
Dalam Kandungan Paroki Kemakmuran
Berawal pada tahun 1960 terbersit pemikiran untuk hadirnya sebuah tempat ibadah bagi umat yang tinggal di Grogol, Tomang, Jelambar, Tanjung Duren, Kedoya dan Kebon Jeruk. Sesungguhnya daerah ini masuk dalam teritori Paroki Kemakmuran – gereja Bunda Hati Kudus. Namun karena jarak yang cukup jauh dan sebagian besar umat perlu menggunakan kendaraan umum (yang masih terbatas jenis dan jumlahnya) minimal 2 kali dan gereja Bunda Hati Kudus sudah terasa amat sempit untuk menampung umat yang bertambah banyak, maka dimulailah usaha merealisasikan gagasan tersebut. Beberapa tokoh umat yaitu MJ Oentoe, A Boediman, Pandisurya, Handidjaja dipilih untuk mengkoordinasi perwujudan tempat ibadah ini.
SelanjutnyaRasakan Kehadiran Tuhan
Jadilah bagian dari komunitas Gereja yang mengalami kehadiran Tuhan